Response of Light Intensity to The Carotenoid Content of Sea Grape Caulerpa sp.

Rina Rosnawati, Nunik Cokrowati, Nanda Diniarti

Abstract


Caulerpa sp. is a green alga that grows naturally in Indonesian waters. Caulerpa sp. grows in shallow seas with calm currents and attaches to coral substrates or sand substrates and rock fragments. In Indonesia, this alga is widely used as a food ingredient. Caulerpa sp.  Contains lignan which is beneficial to human health, namely its ability to prevent the growth of cancer cells. This study aims to determine the difference in the number of carotenoids in Caulerpa sp. with different light intensities using controlled containers at the Laboratory of Fish Production and Reproduction, University of Mataram. The method used was experimental with a Randomized Block Design (RAK) with 30 days of maintenance. The results showed the growth of Caulerpa sp. highest in treatment D (3 light 3000 lux) with an average absolute growth of 80 g, specific growth of 0,92 %, stolon length of 6,4 cm, and the highest carotenoid content. The lowest growth value was in treatment A (1 light 500 lux) with an absolute growth value of 35 cm, specific growth of 0,44%, stolon length of 4,6 cm, formula length 2,6 carotenoid content of 0.15 mg/g


Keywords


Antioxidan, Carotenoid, Caulerpa sp., Growth, Seaweed

Full Text:

PDF

References


Afifilah, I., Cokrowati, N., dan Diniarti, N., 2021. The Weight of Seedlings Differs on the Growth of Sargassum sp. Jurnal Biologi Tropis, 21(1), 288-297.

Atmadja, W.S., 2007. Apa Rumput Laut itu sebenarnya? Divisi Penelitian dan Pengembangan Seaweed. Kelompok Studi Rumput Laut Kelautan. UNDIP. Semarang. 8 hlm.

Aulia, S., Ansar, A., Putra, G.M.D., 2019. Pengaruh intensitas cahaya lampu dan lama penyinaran terhadap pertumbuhan tanaman kangkung (Ipomea reptans Poir) pada sistem hidroponik indoor. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 7(1), 43-51.

Bernardi, A., G. Perin, E. Sforza, F. Galvanin, T. Morosinotto, F. Bezzo., 2014. An identifiable state model to describe light intensity influence on microalgae growth. American Chemical Society Publication, Ind. Eng. Chem. Res., 53:6738−6749. http://dx.doi.org/10. 1021/ie500523z.

Booy, J., Burhanuddin, B., Haris, A., 2019. Optimasi Laju Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Pada Kedalaman yang Berbeda di Desa Wamsisi, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku. Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan, 8(1), 41-47.

Burhanuddin., 2014. Respon Warna Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Karotenoid Anggur Laut (Caulerpa racemosa ) pada Wadah Terkontrol. Jurnal Balik Dewa. 5:8-13.

Darmawati., 2017. Optimasi Pertumbuhan Caulerpa sp. yang dibudidayakan dengan Kedalaman yang Berbeda di Perairan Lagunda Kabupaten Takalar. Octopus. Jurnal Ilmu Perikanan, 5: 435-442.

Darmawati., Niartiningsih, A., Syamsuddin, R., Jompa, J., 2016. Analisis Kandungan Karotenoid Rumput Laut Caulerpa sp. yang di Budidayakan di Berbagai Jarak dan Kedalaman. Seminar Nasional.

Ega, L., Lopulalan, C. G. C., dan Meiyasa, F., 2016. Kajian mutu karaginan rumput laut Eucheuma cottonii berdasarkan sifat fisiko-kimia pada tingkat konsentrasi kalium hidroksida (KOH) yang berbeda. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(2).

Fitriyani, W., Harpeni, E., & Muhaemin, M., 2017. Fucoxanthin, dan Phaeophytin Zooxanthellae dari Isolat Karang Lunak Zoanthus sp. Maspari Journal, 9(2), 121-130.

Gultom, R. C., Dirgayusaa, I. G. N. P., dan Puspithaa, N. L. P. R. 2019. Perbandingan Laju Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dengan Menggunakan Sistem Budidaya Ko-kultur dan Monokultur di Perairan Pantai Geger, Nusa Dua, Bali. Bali. Journal of Marine Research and Technology, 2(1), 8-16.

Guntur, L.I., Arami, H., 2016. Aktivitas Fotosintesis pada Area Budidaya Rumput Laut dan Area Non Budidaya Rumput Laut di Perairan Pantai Lakeba Kota Baubau. Journal Manajemen Sumber Daya Perairan 2(1): 79-87.

Hartanto, N., D. Gunarso., 2001. Rekayasa Teknologi Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma cottonii (W. V. B) dengan Perbedaan Jumlah Thallus Setiap Rumpun. Makalah Hasil Penelitian. Lembaga Budidaya Laut, Batam

Ismail, W., Pratiwi, E., 2002. Budidaya laut menurut tipe perairan. Pusat Riset Perikanan Budidaya, Jakarta. Warta Penelitian Perikanan Indonesia, 8(2), 8-12.

Ismianti, J., 2018. Pengaruh Kedalaman Terhadap Pertumbuhan Anggur Laut (Caulerpa racemosa) dengan Metode Longline di Desa Tanjung Bele Kec.Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan. Universitas Mataram.

Kabinawa, I.N.K., 2006. Spirulina Ganggang Penggempur Aneka Penyakit. Agro Media.

Kasmi, M., Mustafa, A., 2017. Comparision growth of Kappaphycus alvarezii (Rhodophyta, Solieriaceace) cultivation in floting cage and longline in Indonesia. AACL Bioflux.12 (4).

Mahardika, S., Junaidi, M., & Marzuki, M., 2018. Kandungan Klorofil-A dan Fikoeritrin Pada Rumput Longline Dengan Kedalaman. E-Journal Budidaya Perairan, 1, 8–13.

Merdekawati, W., Susanto, A.B., 2009. Kandungan dan Komposisi Pigmen Rumput Laut Serta Potensinya untuk Kesehatan. Squalen. 4(2).41-47.

Putri, D. K., 2017. Pengaruh Komposisi Substrat Terhadap Pertumbuhan, Kandungan arotenoid, Serat, dan Abu Anggur Laut (Caulerpa Lentillifera J. Agardh, 1873) pada Wadah Terkontrol. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makasar.

Saptasari, M. 2012. Variasi Ciri Morfologi dan Potensi Makroalga Jenis Caulerpa Di Pantai Kondang Merak Kabupaten Malang. El–Hayah, 1(2),19-22.

Steinbrenner, J., H. Linden., 2001. Regulation of Two Carotenoid Biosynthesis Genes Coding for Phytoene Synthase and Carotenoid Hydroxylase during Stress-Induced Astaxanthin Formation in the Green Alga Haematococcus pluvialis. Plant Physiol. American Society of Plant Biologists. America. 125. pp. 811-815.

Sunarto., 2008. Peranan Cahaya Dalam Proses Produksi di Laut. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjajaran. Bandung. Hal. 17.

Susilowati, A., Mulyawan, A.E., Yaqin, K., Rahim, S.W., Jabbar, F.B., 2019. Effects of vermicompost on growth performance and antioxidant status of seaweed Caulerpa racemosa, South Sulawesi, Indonesia. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation, 12(4):1142- 1148.

Tampubolon, A., G.S. Gerung, B. Wagey., 2013. Biodersivitas alga makro di Laguna Pulau Pasige, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 2 (1):35-43.

Thirumaran, G., P. Ananthamaran., 2009. Daily Growth Rate of Field Farming Seaweed Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty ex P. Siva In Vellar Estuary. World Journal of Fish and Marine Sciences. 1 (3); 144-153. Annamalai University.

Wantasen, A.S.J., Tamrin., 2012. Analisis Kelayakan Lokasi Budidaya Rumput Laut di Perairan Teluk Dodinga Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. 8(1): 23 - 27.

Winarsi, H., 2007. Antioksidan dan Radikal Bebas. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 155-163 hlm.

Yudasmara, G.A., 2015. Budidaya Anggur Laut (Caulerpa racemosa) Melalui Media Tanam Rigid Quadrant Nets Berbahan Bambu. Jurnal Saint dan Teknologi. 3(2).

Yusran, Y., Cinnawara, H. T., Syarifuddin, M. 2021., Laju Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma cottoni dengan Bobot Bibit Berbeda Menggunakan Jaring Trawl dan Long Line. Fisheries of Wallacea Journal, 2(1), 10-19.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jnat.20.2.41-49

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Nunik Cokrowati, Rina Rosnawati, Nanda Diniarti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.