Identifikasi Makrofauna Penempel yang Berasosiasi dengan Mangrove di Kawasan Marine Station Purnama, Dumai

Authors

  • Muhammad Khairi Ilman Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Joko Samiaji Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Dessy Yoswaty Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/jipas.13.2.190-198

Keywords:

Makrofauna, Kelimpahan, Mangrove, Stuktur komunitas

Abstract

Makrofauna penempel yang hidup berasosiasi dengan mangrove  sebagian besar berasal dari golongan krustasea, bivalvia dan gastropoda. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2024 di kawasan mangrove Marine Station Universitas Riau, Kelurahan Purnama, Kota Dumai, Provinsi Riau. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi makrofauna penempel yang berasosiasi pada mangrove, mengetahui struktur komunitas makrofauna penempel yang berasosiasi dengan mangrove, dan mengetahui perbedaan kelimpahan makrofauna penempel yang berasosiasi dengan mangrove antar stasiun di kawasan penelitian. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling, sehingga ditentukan 3 stasiun yang masing-masing terdiri dari 3 plot. Makrofauna penempel yang berasosiasi dengan mangrove diperoleh dari kelas gastropoda dan krustacea. Gastropoda 11 spesies yaitu Cerithidea cingulata, Cerithidea obtusa, Nerita articulata, Neritina violacea, Ellobium aurisjudae, Cassidula aurisfelis, Chicoreus capucinus, Littoraria scabra, Assiminea brevicula, Pythia plicata, dan Platevindex coriaceus. kelas Krustacea hanya ditemukan 1 spesies yaitu Balanus amphitrite. Rata–rata nilai kelimpahan makrofauna penempel yang ditemukan pada stasiun 1 yaitu 8,67 ind/m2, stasiun 2 yaitu 7,33 ind/m2 dan stasiun 3 yaitu 3,67 ind/m2. Kelimpahan antar stasiun berbeda nyata (p< 0,05). Rata-rata nilai indeks keanekaragaman jenis yaitu 1,69 artinya keanekaragaman sedang. Berarti perairan tersebut tidak mengalami gangguan atau masih dalam keadaan baik. Rata- rata nilai indeks dominansi diperoleh 0,22 atau tidak ada jenis yang mendominasi. Rata-rata nilai indeks keseragaman diperoleh 0,88, artinya keseragaman organisme berada dalam keadaan seimbang, tidak terjadi persaingan terhadap tempat maupun makanan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[KMLH] Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. No.51 (2004) tentang Baku Mutu Air Laut. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup.

Alwi, D., Muhammad, S.H., & Herat, H. (2020). Keanekaragaman dan Kelimpahan Makrozoobenthos pada Ekosistem Mangrove Desa Daruba Pantai Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Enggano, 5(1): 64-77.

Angelia, D., Adi, W., & Adibrata, S. (2019). Keanekaragaman dan Kelimpahan Makrozoobentos di Pantai Batu Belubang Bangka Tengah. Jurnal Sumberdaya Perairan, 13(1): 68–78.

Azham, R.S., Bahtiar, B., & Ketjulan, R. (2016). Struktur Komunitas Makrozoobenthos pada Ekosistem Mangrove di Perairan Teluk Staring Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 1(3), 249–260.

Bahari, S., Nasution, S., & Efriyeldi. (2020). Community Structure of Gastropod (Mollusca) in The Mangrove Ecosystem of Purnama, Dumai City Riau Province. Asian Journal of Aquatic Sciences, 3(2): 111-122.

Destiana, D., Siti, P.L., Herlina, D., & Dian, I. (2022). Biodiversitas Makrobentos Sebagai Indikator Kualitas Habitat pada Ekosistem Mangrove. Journal of Tropical Marine Science, 5(1): 37–44.

Firdaus, M. (2013). Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove di Pantai Desa Jangkang Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Universitas Riau.

Kasry, A., Elfajri, N., & Agustina, R. (2012). Penuntun Praktikum Ekologi Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru. 51 hlm

Kordi, K. (2012). Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi dan Pengelolaan. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Krebs, C. J. (1989). Ecologycal Methodelogi. Harper Colins Publisher. Columbia. 155-170.

Kusen, D.J., Lumingas, L.J.L., & Rondo, M. (2016). Ekologi Laut Tropis Ekosistem Hutan Mangrove. FPIK UNSRAT, 378.

Laraswati, Y., Soenardjo, N., & Setyati, W. A. (2020). Komposisi dan Kelimpahan Gastropoda pada Ekosistem Mangrove di Desa Tireman, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 9(1): 41–48.

Manurung, M. (2007). Komunitas Makrozoobenthos di Zona Intertidal Pantai Berlumpur dan Pantai Berpasir Desa Bagan Asahan Baru Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Pekanbaru. 68 hlm.

Nadaa, M.S., Taufiq, N., & Redjeki, S. (2021). Kondisi Makrozoobentos (Gastropoda dan Bivalvia) pada Ekosistem Mangrove Pulau Pari Kepulauan Seribu Jakarta. Buletin Oseanografi Marina Februari. 10(1): 33-41.

Odum, E.P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi (fundamentals of ecology). Diterjemahkan oleh T. J. Samingan. Gadjah Mada University Press, Jakarta. 679 hlm.

Penhaa-Lopes, G., Bouillon, P., & Mangion, M. (2009). Population Structure Density and Food Sourcess of Terebralia Polustris (Potamididae: Gatropoda) in a Low Intertidal Avicennia marina Mangrove Stand. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 30 : 1-8.

Rahman, E.C., Masyamsir, M., & Rizal, A. (2016). Kajian Variabel Kualitas Air dan Hubungannya dengan Produktivitas Primer Fitoplankton di Perairan Waduk Darma Jawa Barat. Jurnal Perikanan Kelautan, 7(1):93-102.

Rangan, J.K. (2010). Inventarisasi Gastropoda di Lantai Hutan Mangrove Desa Rap- Rap Kabupaten Minahasa Selatan Sulawesi Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 6(1), 63-66.

Roito, M. (2014). Analisis Struktur Komunitas Diatom Planktonik di Perairan Pulau Topang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru. 64 hlm.

Samiaji, J. (2021). Bahan kuliah biologi laut. Jurusan Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau. 120 hlm

Sari, D.J., Zulkifli, Z., & Efriyeldi, E. (2022). Macrozoobenthos Associated with Mangrove Ecosystems in Dumai Waters. Asian Journal of Aquatic Sciences, 5(1): 147-153.

Susanti, L., Ardiyansyah, F., & As’ari, H. (2021). Keanekaragaman dan Pola Distribusi Gastropoda Mangrove di Teluk Pangpang Blok Jati Papak TN Alas Purwo Banyuwangi. Jurnal Biosense, 4(1): 33–46.

Tanjung, A., (2013). Diklat Kuliah Metoda Ekologi Muara dan Pantai. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru.

Tapilatu, Y., & Pelasula, D. (2012). Biota Penempel yang Berasosiasi dengan Mangrove di Teluk Ambon Bagian dalam. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(2): 267-279.

Umar, R.M., Moka. W., & Harses, E. (2006). Biodiversitas Makrozoobentos (Kelas Bivalvia, Echinoidea dan Asteroidea) pada Perairan Padang Lamun di Perairan Bone Batang Kepulauan Spermonde. Jurnal BIOMA, 1 (1).

Weber, C. I. (1973). Biological Field and Laboratory Methods for Measuring the Quality of Surface Waters and Effluents. Program Element 1BA027.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles