Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Apung Nelayan di (UPTD) Pelabuhan Perikanan Wilayah I Provinsi Sumatera Barat

Authors

  • Afifah Damayani Aprilia Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau Author
  • Jonny Zain Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author
  • Alit Hindri Yani Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/jipas.13.2.199-204

Keywords:

Jaring apung, Komposisi, Hasil tangkapan

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada Februari s/d Maret 2024 di UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah I, Sumatera Barat. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman terhadap komposisi tangkapan sebagai dasar pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mengetahui komposisi tangkapan berdasarkan berat, jumlah individu, dan metode penangkapannya. Penelitian menggunakan metode survei dan dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil menunjukkan total tangkapan nelayan dengan jaring apung mencapai 709,4 kg dan 2.981 ekor, terdiri dari 10 jenis ikan. Komposisi berdasarkan berat adalah 74,99% main catch, 24,99% bycatch, dan 0% discard; sedangkan berdasarkan jumlah individu, 82,99% main catch, 16,99% bycatch, dan 0% discard. Sebagian besar ikan tertangkap secara entangled, mengindikasikan jaring tidak terentang sempurna akibat ketiadaan pemberat dan tali ris bawah

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardidja, S. (2010). Kapal Penangkap Ikan. STP Press.

Arianti, V.N., Farid, A., Zainuri, M., & Soecahyo, D. (2023). Analisis Hasil Tangkapan dan Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Jaring Insang Hanyut di Perairan Pasongsongan. Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology), 2(1).

Astuti, S., Wiadnya, D.G.R., & Sukandar, M. (2019). Analisis Histologi Tingkat Kematangan Gonad Ikan Kembung Perempuan (Rastrelliger Brachysoma, Bleeker 1851) di Perairan Lekok, Pasuruan. Journal of Fisheries and Marine Research, 3(1): 8-21.

Fachrussyah, Z. (2019). Konstruksi dan Teknik Pengoperasian Tagahu pada Penangkapan Ikan Nike (Awaous melanocephalus) di Teluk Gorontalo, Kota Gorontalo. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 3(1): 21-30.

Fahmi, M. (2016). Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Insang (Gill Net) berdasarkan Cara Tertangkapnya di Instalasi Pelabuhan Perikanan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Universitas Brawijaya.

Koemala, D. (2020). Pelaksanaan Investasi Sektor Pariwisata Pulau-Pulau Kecil di Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4(1).

Mardhan, N.T., Sara, L., & Asriyana, A. (2019). Analisis Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) Sebagai Target Utama dan Komposisi By-Catch Alat Tangkap Gillnet di Perairan Pantai Purirano, Sulawesi Tenggara. Jurnal Biologi Tropis, 19(2): 205-213.

Martasuganda, S. (2004). Jaring Insang (Gillnet). Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Pohan, E.N. (2021). Analisis Faktor Produksi Hasil Tangkapan pada Alat Tangkap Gill Net di Pangkalan Pendaratan Ikan Tiku Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 4(2): 40–48.

Profil UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Carocok Tarusan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun (2018).

Suadela, P. (2004). Analisis Tingkat Keramahan Lingkungan Unit Penangkapan Jaring Rajungan Studi Kasus di Teluk Banten. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles