Proximate Analysis of the Processing of Milkfish (Chanos chanos) Cookies with the Addition of Moringa Leaves (Moringa oleifera) as Complementary Food for Stunted Children and Toddlers in Nunukan Regency, North Kalimantan

Main Article Content

Siti Hajar
Harianti Harianti
Herlina Herlina
Abdul Rahman
Renita Renita

Abstract

The case of malnutrition in Indonesia is still one of the problems that the government must resolve. This is because, in recent years, cases of malnutrition among the Indonesian population, especially babies and children, have still occurred in several areas. The problem, especially stunting, in Indonesia is a national concern. The stunting reduction target for 2024 is 14%, while 2022 is still 24%. The Indonesian government has made various efforts to deal with stunting but has been unable to reduce it significantly. One of the efforts to prevent stunting is providing complementary foods for toddlers. Therefore, it is necessary to process food that has high nutritional content. One of the essential nutrients needed by the human body is protein. The urgency of this research is food processing in the form of cookies to prevent stunting, especially in Nunukan Regency, North Kalimantan Province. Processed cookies are very important for toddlers to consume to fulfill optimal nutritional requirements. This research aims to make or process cookies made from milkfish (Chanos chanos) with the addition of Moringa oleifera leaves to overcome the problem of malnutrition, especially stunting, especially in Nunukan Regency, North Kalimantan. This research aligns with the Regional Government's work program, the Regional School Children's Nutrition Program Plus (ProGasDa Plus). ProGasDa Plus is an effort to increase the nutritional intake given to students by providing nutritionally balanced additional food, accompanied by education on balanced nutrition, preventing worms, and providing supplements. Complementary foods will be analyzed proximately to see the nutritional content contained in the cookies

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Aning, I.P., Kristianto, Y., 2020. Menu sehat & antialergi MPASI. Genta Group Production.

Astuti, S., Anayuka, S.A., 2019. Sifat fisik dan sensori flakes pati garut dan kacang merah dengan penambahan tiwul singkong. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(3): 232.

Berita Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2021 Nomor 12.2021. Peraturan Bupati Nunukan Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Program Gizi Anak Sekolah Daerah Plus Pada Sekolah Dasar. Di akses pada Desember 2023].

BSN., 2005. SNI 01-7111.2-2005: Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)-Bagian 2: Biskuit. Standar Nasional Indonesia. Jakarta.

BSN., 2022. SNI 2973 - 2022: Biskuit. Standar Nasional Indonesia. Jakarta. Di akses pada Agustus 2024.

Data Komposisi Pangan Indonesia., 2018. Jakarta: kementrian kesehatan republic Indonesia. Tersedia pada http://www.panganku.org/id-ID/deranda. Diakses pada Agustus 2024.

Gita, R.S.D., & Danuji, S., 2018. Studi pembuatan biskuit fungsional dengan substitusi tepung ikan gabus dan tepung daun kelor. Bioedusains: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 1(2): 155–162.

Hafiludin., 2015. Analisis kandungan gizi pada ikan bandeng yang berasal dari habitat yang berbeda. Kelautan, 8(1): 37–43.

Hermawan, D., Winahyu, D.A., Kurniasari, D., Erna, E., 2023. Cookies daun kelor sebagai inovasi makanan pendukung percepatan penurunan stunting. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 5(11): 4038-4047.

Hidayah, A.N., 2015. Pengaruh substitusi tepung ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) pada pati garut dan pati sagu terhadap karakteristik biskuit makanan pendamping asi (Mp-Asi) (Kajian jenis pati dan tingkat substitusi tepung ikan). Universitas Brawijaya

HP, S., Rosida, D.F., Islamiyati, D., 2013. Eksplorasi umbi-umbian untuk peningkatan sumber daya. Jurnal Teknologi Pangan, 7(2): 140–150.

Husain, R., Umar, N.S., Suherman, S., 2023. Formulasi tepung ikan bandeng (Chanos chanos) dalam pembuatan biskuit sebagai makanan pendamping asi (Mp-Asi). Jambura Fish Processing Journal, 5(1).

Irwan, Z., 2020. Kandungan zat gizi daun kelor (Moringa oleifera) berdasarkan metode pengeringan. Volume 6, Nomor 1, Juli 2020 Jurnal Kesehatan Manarang.

Kartika, E.Y., Astuti, E.N.N., Damayanti, N.A., 2014. Penentuan kadar air dan kadar abu. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia., 2021. Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan 2021. Diakses pada Desember 2023

Mirna, O.F., 2023. Education on the contents of moringa leaves to enhance nutrition in stunting in Moncongloe Bulu Village. Piramida: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1)

Nurhidayati, N., 2011. Kontribusi Mp-Asi biskuit bayi dengan substitusi ikan patin (Pangasius spp) terhadap kecukupan protein dan vitamin A. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Oktavia, S., Widajanti, L., Aruben, R., 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi buruk pada balita di Kota Semarang tahun 2017 (Studi di rumah pemulihan gizi Banyumanik Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal), 5(3)

Permatasari, N., Angkasa, D., Swamilaksita, P.D., Melani, V., Dewanti, L.P., 2020. Pengembangan biskuit MPASI tinggi besi dan seng dari tepung kacang tunggak (Vignia unguiculata L.) dan hati ayam. Jurnal Pangan dan Gizi, 10(02): 33–48.

Pratiwi, A.W., Nofita, N., Winahyu, D.A., 2021. Perbandingan kadar besi (Fe) pada daun kelor (Moringa oleifera) yang tumbuh di dataran tinggi dan dataran rendah secara spektrofotometri serapan atom (SSA). Jurnal Analis Farmasi, 6(2):102-108.

Purnamasari, Y., Widiada, I.N., Jaya, I.K.S., Salam, A., 2017. Sifat organoleptik dan kadar air biskuit teka dengan penambahan tepung tempe kacang tanah. J. Gizi Prima, 2(1): 1–6

Sari, Y.V., Rejeki, F.S., Puspitasari, D., 2020. Formulasi cookies dengan substitusi tepung daging ikan Bandeng (Chanos chanos) menggunakan teknik pemrograman linier. Agrointek. 14(1)

Setyawati, E., Nurasmi, N., Irnawati, I., 2021. Studi Analisis zat gizi biskuit fungsional subtitusi tepung kelor dan tepung ikan gabus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10: 94–104.

Siregar, N., 2014. Karbohidrat. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 13(2): 38-44.

Syifa, N., Bintari, S.H., Mustikaningtyas, D., 2013. Uji efektivitas ekstrak bawang putih (Allium sativum Linn.) sebagai antibakteri pada ikan bandeng (Chanos chanos) segar. Life Science, 2(2): 71–77.

Winahyu, D.A., Fatmawati, R., Putri, S.N., Safitri, N.K.D.A., 2023. Pengabdian Masyarakat tentang gizi daun kelor. Journal of Public Health Concerns, 3(1): 13-18.

Winarno, F., 2004. Kimia pangan dan gizi. Jakarta: Gramedia.

Yameogo, W.C., Bengaly, D.M., Savadogo, A., Nikièma, P.A., Traoré, S.A., 2011. Determination of chemical composition and nutritional values of Moringa oleifera leaves. Pakistan Journal of Nutrition, 10(3): 264-267.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.